Ini untuk yang kedua kalinya, saya singgah ke Kota Wisata-Cibubur, kali ini saya beserta rombongan Ibu-ibu pengajian. (hehe) Ngga banyak yang berubah dari Kota Wisata, semenjak 3 taun yang lalu saya sempat singgah disini.
Kota Wisata-Cibubur sebetulnya sebuah tempat hunian Real-Estate. Lingkungan hunian eksotis nan cantik yang mencerminkan suasana tempat tinggal yang mengetengahkan keindahan, kemegahan, serta harmonisasi klasikal penuh ritme keindahan.
Disini kita seperti berada di sebuah negeri mancanegara, dengan ciri khas dari arsitektur hunian bernuansa klasik. Dari awal masuk gerbang hingga memasuki seluruh hunian, kita bisa menikmati semua suguhan bangunan-bangunan dan monumen penuh sejarah. Jadi buat kamu-kamu yang suka berfoto-foto (seperti saya maksudnya :p) Kota Wisata bisa jadi tempat pilihan.
Saya beserta rombongan akhirnya singgah di Kampung Cina, mungkin dari namanya udah terbayang, semua ornamen khas kebudayaan Cina ada dimana-mana. Disini, apalagi yang dicari kalo bukan oleh-oleh untuk dibawa pulang.Kampung Cina salah satu tempat perbelanjaan yang menjual semua pernak pernik khas kebudyaan Cina, mulai dari accessories sampe baju khas Cina dijual disana. Soal harga, relatif murah dan soal tawar menawar agak susah, soalnya mereka udah menetapkan standar harga untuk tiap-tiap barang yang dijual, tapi kalo kamu termasuk jago tawar-menawar, mungkin si mba’nya mau ngasi potongan harga :)
Setelah cukup ngubek-ngubek dan banyak souvenir yang dibeli, tujuan kedua kami segera melancong ke Sawangan-Depok, ya seperti tujuan utama kami adalah singgah dan berkunjung ke Mesjid yang sedang ramai dibicarakan banyak orang. Islamic Centre Dian Al-Mahri ato lebih familiar dengan sebutan Mesjid berkubah Emas.
ISLAMIC CENTRE DIAN AL-MAHRI
MESJID KUBAH EMAS
Subhanallah, perjalanan untuk menempuh ke tempat ini amat sangat padat, ramai dan macet pastinya. Jalan yang cukup kecil, dengan mobilitas yang sangat ramai. Menurut masyarakat disana, dulu sebelum Mesjid kubah Emas ini dibangun, arus lalu lintas skitar jalan tsb bisa dibilang lancar-lancar saja, semenjak Mesjid itu dibangun dan dibuka untuk umum sejak tanggal 1 April 2006 bertepatan dengan 2 Rabiul Awal 1427 H, (walaupun belum diresmikan) wilayah Jalan Raya Meruyung-Cinere di Kecamatan Limo, Kota Sawangan-Depok menjadi ramai. Hampir 2 jam rombongan kami terjebak kemacetan di skitar daerah menuju Mesjid. Dari kejauhan Mesjid Megah sudah nampak.
Karna sulitnya tempat parkir dan waktu hampir senja, akhirnya panitia memutuskan untuk menurunkan kami dan kami diajak berjalan menuju kawasan Masjid. Subhanallah, Masjid yang dibangun sejak tahun 2001 itu berarsitektur indah nan megah . Didepan Mesjid ada 2 buah gedung megah, salah satunya tempat tinggal pemilik Mesjid, yaitu Ibu Hj Dian Djuriah Maimun Al Rasjid, pengusaha asal Banten. Entah berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk membangun Mesjid semegah itu, dan tentunya ada puluhan kilogram emas yang ada di setiap Kubah Mesjid.
Subhanallah-Alahu Akbar, hampir semua berdecak kagum tatkala menginjakkan kakinya di halaman Mesjid. Mungkin suatu saat nanti, Mesjid berkubah Emas ini bakal menjadi satu tujuan wisata, terutama wisata Rohani. Namun dengan catatan, jalan menuju tempat Lokasi lebih di diperbaharui supaya mudah untuk dikunjungi. Dan menurut kabar yang saya dengar, akan dibangun Jalan Tol untuk menuju kawasan tersebut yang akan beroperasi tahun 2009. Semoga.
7 comments:
kalo soal keberadaan masjid megah itu sering bgt loh dibahas di milis2...tapi yang dibahas memang banyaknya poin kemegahannya itu loh...yang ga kebayang biayanya....
ikut rombongan ibu2 pengajian? subhanallah....aku tunggu poto2 di mekah ya....
Wualah rasanya jadi pengen ke sana uy.. K.A.B.I.T.A uy.... kayanya serasa pergi kehaji uy... heuheuheu
to mas agus : ya..abis apalagi klo bukan ngebahas soal kemegahannya..:P abis klo mo nanya soal berapa banyak biaya dikeluarkan..mesti ada wawancara khusus tuh.. dan itung2annya..hehhe..
oia satu lagi..ya doa'in smoga, bersama ibu-ibu rombongan juga aku bisa ke mekah..amiiiin :)
To DiLa : ya..sok mba dila kesana, tapi dari subuh mesti dah stand by disana.. biar lebih puas keliling2nya..
subhanallah allahu akbar
jadi pengen shalat disana....
padahal uji sering pulang ke rumah di daerah cinangka, deket masjid kubah emas. tapi belum sempet maen kesana... kalau malem cahaya lampunya menyeruak ke atas langit.
siganakudukaditunya
ada rencana jalan tol JORR yang menembus kota wisata. saat ini warga sana lagi resah soal itu, tapi marketing kota wisata selalu berusaha menutupi fakta itu kalo anda tanyai soal itu di pameran properti. nyata nya, rencana yang kata marketing nya di perhalus dengan istilah ISU DOANK itu, kini udah masuk berita nya di KOMPAS.Kompas terkenal sebagai surat kabar yg gak pernah memuat hal hal gak jelas (isu). Diberitakan di Kompas, warga kota wisata pada demo di sana.
Anehnya, cluster terbaru mereka (Bellevue) udah laku 95%, apa para buyers nya gak mikir kalo ada JORR di sana? Atau jangan2x mereka percaya aja ama omongan marketing nya (bahwa itu cuma isu doank).
Post a Comment